Rabu, 13 April 2016

GENTENG ATAP SIRAP

Genteng Atap Sirap
Genteng atap sirap saat ini banyak dipakai untuk atap bangunan hotel, gedung-gedung bersejarah, maupun rumah tinggal yang pemiliknya menginginkan kesan natural. Dengan menggunakan genteng atap sirap, sebuah gedung akan terasa lebih sejuk dan memiliki nilai estetika dan historis yang tinggi. Disamping itu, genteng atap sirap adalah genteng untuk atap rumah yang paling tahan terhadap gempa sebab terbuat dari kayu (sirap).
Teknik pemasangan genteng atap sirap sangat berbeda dengan teknik pemasangan genteng jenis lain sebagai atap rumah. Memasang atap sirap membutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidangnya. Kesalahan dalam memasang genteng sirap secara teori dan teknik di lapangan, dapat membuat atap rumah mudah bocor dan sirap mudah rusak. Memasang genteng atap sirap yang secara tepat dan secara teknis dikerjakan dengan benar oleh tenaga yang berpengalaman, maka akan menghasilkan atap rumah yang kokoh luar biasa.
Atap sirap dapat tahan terhadap terjangan derasnya air hujan dan kencangnya angin hingga berpuluh-puluh tahun. Bahkan, jika pemasangannya tepat, akan sangat tahan terhadap goncangan gempa besar sekalipun hingga sangat tepat di terapkan di derah rawan gempa seperti Indonesia dan Jepang.
Indonesia merupakan kawasan rawan gempa sebab berada di antara dua lempeng indo-australia dan eurasia, oleh karena itu lebih aman bila kita membuat rumah dengan memakai genteng atap sirap. Genteng atap sirap yang bagus akan tahan terhadap gempa sebab terbuat dari kayu (sirap) hingga tidak mudah pecah dan bisa mengikuti goncangan (lentur).

Bahan Genteng Atap Sirap
Bahan Genteng atap sirap yang paling digemari berasal dari kayu ulin yang dikenal juga dengan nama kayu besi atau kayu bulian. Kayu ulin ini berasal dari daerah Kalimantan dan mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut/air hujan hingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti jembatan, tiang listrik, bantalan kereta api, kontruksi rumah, atap rumah hingga perkapalan.
Pemerintah saat ini sudah memperketat perdagangan dan pemanfaatan kayu ulin, sehingga peredaran atap sirap dari kayu ulin sangat berfluktuatif dan bahkan terkadang sulit menemukan atap sirap di pasaran. Saat ini juga mulai banyak diproduksi atap sirap dari bahan kayu merbau sebagai alternatif pengganti atap sirap dari kayu ulin yang semakin langka. Kayu merbau adalah jenis kayu keras dan biasanya dimanfaatkan juga dalam konstruksi bangunan, jembatan, parket (flooring/ lantai kayu), pintu dan jendela. Namun berbeda dengan genteng atap sirap ulin yang berwarna coklat kehitaman, genteng atap sirap merbau ini berwarna coklat kekuningan.

Bentuk Genteng Atap Sirap
Bentuk atap sirap biasanya berupa lembaran tipis memanjang yang dihasilkan dari belahan kayu ulin. Bentuk genteng atap sirap umumnya ada dua macam, yaitu atap sirap lancip dan atap sirap kotak. Genteng atap sirap ini ada yang dibuat menggunakan mesin (atap sirap circle) dan genteng atap sirap yang dibuat secara manual (atap sirap belah).

Ukuran Genteng Atap Sirap
Ukuran 1 lembar genteng atap sirap biasanya berukuran : panjang 60cm x lebar 8cm x tebal 0,5 cm Lembaran atap sirap tersebut dikemas dalam ikatan.

Kelebihan dari atap sirap :
Bahannya cukup ringan
Bersifat isolisasi terhadap panas
Tahan gempa
Tidak mudah pecah

Kekurangan menggunakan atap sirap :
Harga genteng atap sirap cukup mahal
Pemasangannya cukup sulit sehingga biaya pemasangannya juga cukup besar.
Pemasangan yang tidak benar justru akan membuat atap rumah sering bocor dan pada akhirnya akan lebih mudah rusak/lapuk.
Jika lembaran genteng atap sirap belum cukup kering sudah di pasang akan membilut, dudukan tidak pas dan berubah bentuk menjadi cekung.

Produksi atap sirap banyak terdapat di Kalimantan, namun pemakai atap sirap justru lebih banyak di Jawa dan Bali. Bagi anda yang mendambakan keamanan, kenyamanan, serta nilai estetika tinggi. Sudah sepantasnya memilih atap sirap sebagai atap rumah anda. Namun harus diingat, jangan gadaikan kualitas genteng atap sirap dan pemasangan atap sirap hanya disebabkan faktor harga jasa pemasangan sirap yang menawarkan harga murah namun dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang kurang profesional dan pengerjaan yang asal-asalan. Saat anda memilih atap sirap, itu artinya anda mengerti bahwa yang anda pilih memang membutuhkan tenaga dan biaya yang lebih di banding memilih genteng rumah jenis lain.