Kamis, 14 April 2016

ATAP SIRAP


Atap sirap dibuat dari kayu Ulin atau nama lainnya adalah kayu besi. Disebut Kayu Besi karena kayu ini terkenal sangat keras dan kuat. Atap sirap memang kurang popular dibanding jenis atap lainnya, karena hanya kalangan menengah atas saja yang secara financial mampu untuk membelinya dilihat dari harga sirap yang relatif mahal. Maka dari itu meski produksi atap sirap berada di kalimantan, namun pengguna atap sirap paling banyak digunakan untuk atap rumah tinggal hotel, villa, dan gedung – gedung bersejarah . Sedangkan di Bali digunakan untuk atap hotel, gazebo dan villa untuk menciptakan kesan natural guna lebih menarik wisatawan.
Banyak Keuntungan yang didapat dari penggunaan sirap untuk atap bangunan rumah, Diantaranya rumah akan terasa sejuk di dalam dan tercipta kesan natural di luar, serta memberi kesan estetika yang tinggi pada bangunan rumah. Kelebihan lainnya dari atap sirap kayu ulin yaitu terbuat dari kayu Ulin yang kuat dan keras sehingga tahan sampai setengah abad lebih. Selain itu atap sirap juga tidak berisik diwaktu hujan karena material kayu cukup kedap dengan suara hujan. Keuntungan lainnya, atap sirap adalah atap yang tahan terhadap gempa karena material kayu tidak akan rusak dikarenakan goncangan dan gesekan.
Bagi Anda yang mendambakan kesan natural, safety dan estetika tinggi atap sirap menjadi solusi terbaik untuk atap rumah. Bagi para pengelola tempat wisata, atap sirap juga menjadi solusi terbaik untuk menarik wisatawan.